• Anda sedang mencari peluang bisnis yang Low Cost, Easy Maintenance?
• Dipasarkan oleh orang-orang yang handal ,.yang mau bekerja sampai larut malam tanpa kita perintah, dengan cara jemput bola.
• Pangsa pasar 70% adalah anak-anak sampai dengan remaja yang nota bene tidak mengenal krisis, tidak ada tanggal muda atau tua :-)...
• Sistem yang sudah terbukti MENGUNTUNGKAN...
  

Assalamualaikum. Wr. Wb, salam sejahtera rekan pengusaha
Perkenalkan nama saya Siswo Nugroho, ST. 30th. Alumnus Teknik Elektro Universitas Diponegoro, Saya adalah Komisaris Utama CV. Rafazka Nugra. Bisnis makanan adalah salah satu bisnis saya.

Saya akan sedikit cerita tentang latar belakang saya membangun bisnis ini...

Bermula dari ketertarikan saya dengan bisnis "waralaba-waralaba-an", kenapa saya sebut demikian? karena mereka (pemilik bisnis) mengaku waralaba tapi konsep bisnisnya jauh dari konsep waralaba. Ada 5 merek dari modal 2.5-6jt saya beli, konsep pemasaran mereka dengan membuat outlet mini yang di tempatkan di tempat-tempat strategis. Niat saya dari awal ingin belajar konsep waralaba. Saya ingin merasakan bagaimana menjadi franchisee, karena dari awal saya ingin sekali menjadi franchisor.

Awal pertama bisnis baru itu menguntungkan, namun ketika saya menemui masalah di omset karena produknya hanya bertahan 3-4 bulan, saya tidak mendapatkan support dari "franchisor". Masalah harus saya hadapi sendiri dan saya lah yang harus cari solusinya sendiri. Yang lebih parah adalah sang franchisor sendiri tidak mempunyai outlet sendiri dengan alasan lebih fokus ke franchisee (Fokus Jualan Franchise maksudnya) sehingga solusi yang mereka berikan hanya teori saja.

Akhirnya satu persatu bisnis itu rontok karena saya sendiri sudah tidak bersemangat lagi, karena nggak ada bedanya saya beli bisnis waralaba dan bisnis sendiri. Saya berfikir model bisnis seperti ini tidak akan bisa langgeng. Kemudian saya mencoba banyak membaca dan belajar dari sumber-sumber yang tahu tentang industri waralaba ini.

Saya tidak ingin pegawai saya nganggur...

Dengan ditutupnya bisnis tersebut pegawai saya nganggur, sebagian cari pekerjaan lain sebagian masih pengin ikut saya. Melihat hal itu saya berfikir keras bagaimana bisa meningkatkan kesejahteraan mereka tapi profit mudah didapat. Dengan berbagai pertimbangan saya menawarkan ke mereka untuk jualan kelilingan. Ternyata mereka menyetujuinya.

Lalu saya buat gerobak pertama saya, waktu itu hanya 3 produk, yaitu Teloyaki (Singkong goreng), pempek, dan es trendy. Tanpa disangka omset hari pertama mendekati 100Ribu. Dan meningkat dari hari kehari, dan yang paling membahagiakan saya dengan konsep bagi hasil ini, pendapatan mereka jauh lebih tinggi dari pendapatan mereka dengan model Gaji tetap. Saya pun senang karena saya juga tidak ada biaya sewa tempat dan gaji pegawai. Respons dari pegawai saya yang lain ternyata cukup tinggi, sehingga di minggu ke 3 saya sudah mempunyai 3 gerobak. Sampai akhirnya tanpa terasa saya mempunyai 12 gerobak.

Visi saya sangat jelas, dari belajar kegagalan masa lalu saya, maka inilah saat yang tepat saya akan memulai babak baru, membangun network bisnis keliling se Indonesia...

• Profit Jelas,...
• Modal kecil sekali (3jt an per gerobak)...
• Pemasaran tidak bikin pusing... Karena jemput bola. dan dipasarkan oleh orang-orang yang handal. yang mau bekerja sampai larut malam tanpa kita perintah.
• Hampir tidak ada (kecil sekali) biaya tetap (Fix Cost)

Pokok-pokok pikiran saya sebagai Franchisor

Anda harus mengenal saya terlebih dahulu terutama dalam visi dan misi saya untuk mengembangkan bisnis ini. Minimal anda tahu pokok-pokok pikiran saya yang jadi acuan saya dalam menjalankan bisnis waralaba ini. Dari sini anda bisa tahu bahwasanya saya:

1. Menyadari bahwa seorang Franchisor harus memiliki misi yang mulia dalam mewaralabakan usahanya yaitu mensukseskan Franchisee.
2. Memberikan konsultasi usaha secara continue sedemikian rupa sehingga franchisee bisa berkembang usahanya.
3. Secara ikhlas dan sungguh-sungguh dalam Memberikan dan menduplikasikan system bisnis yang meliputi system administrasi, keuangan, serta SDM, yang sudah baik sehingga ketika seorang franchisee memulai usahanya tidak ada Trial and Error lagi.
4. Meyakini dan membuktikan bahwa usaha yang akan di waralabakan adalah MENGUNTUNGKAN.
5. Bahwa Franchisee bukanlah “sapi perahan” yang hanya bisa dimanfaatkan status serta posisinya yang tergantung dengan Franchisor.
6. Menyadari bahwa kerjasama bisnis ini berorientasi pada kerjasama jangka panjang. Bukanlah mencari keuntungan INSTANT atau sesaat.

Pokok-pokok pikiran Franchisee.

Dan jikalau anda berminat menjadi franchisee kami, maka anda harus memiliki pokok-pokok pikiran seperti:

1. Menyadari bahwa Franchisor bekerja dengan keras untuk membangun suatu usaha yang tersistem dan bisa diduplikasikan.
2. Meyakini secara sadar dan rasional bahwa usaha tersebut sangat Layak untuk disebut kerjasama usaha yang MENGUNTUNGKAN.
3. Menyadari bahwa dalam memulai usaha sudah ada system yang bisa langsung dijalankan sehingga tingkat kegagalan dan masalah yang timbul dalam memulai usaha bisa diminimalisir.
4. Menyadari sekali bahwa meskipun tingkat resiko kegagalan kecil namun bisnis tetaplah ada resikonya, dan itu bisa menimpa siapa saja dibisnis ini, termasuk anda..!
5. Menyadari bahwsanya untuk membangun sebuah bisnis diperlukan suatu etos kerja dan rasa memiliki yang tinggi, untuk itu dibutuhkan waktu dan perhatian untuk tetap mengontrol usaha ini.

Apa saja peluang usaha yang bisa saya ambil dari bisnis ini?

Ada 3 peluang usaha yang bisa anda dapatkan jika bergabung dengan Network kami:

1. Master Franchise, yang membawahi beberapa kabupaten yang terbagi oleh wilayah dalam lingkup karesidenan. yang mempunjyai hak mengelola semua type Franchise
2. Franchisee Type A, Franchise dengan kepemilikan wilayah setingkat kecamatan dengan membawahi armada Gerobak, Armada Tetap.
3. Franchisee Type B, Franchisee dengan hak kepemilikan Armada Tetap